For Palestina

Probolinggo, 14 Desember 2017
(Aulia Wahyu Alfiatama)


Disini, dibumi pertiwi
Kita masih bisa menikmati
Apa yang namanya mimpi
Apa yang namanya damai
Meskipun selalu berdamai dengan investor

Mari tengok ke Palestina
Anak-anak kecil disana
Tak tau seperti apa liburan
Sebab, tanahnya di curi kebebasanya
Tanahnya yang menjadi kecil
Sekecil mereka yang telah hilang harapannya

Mari tengok ke Palestina
Anak-anak kecil disana
Tanpa sebuah kedamaian
Tanpa sebuah masa kanak-kanak
Langitnya yang menjadi hitam
Sehitam mimpi-mimpi mereka
Jerit tangisnya pecah seakan merobek telinga
Bukankah perang seharusnya sudah tinggal cerita ?
Bukankah perang seharusnya sudah sirna ?
Tak inginkah melihat senyum di wajah mereka ?

Kita disini
Menjadi saksi tentang tragedi ini
Apakah tak bisa untuk duduk bersama
Dan rasakan hangatnya jiwa
Dalam balutan cinta
Lantas, bagaimana komitmen perserikatan ?
Ironi sekali, justru mempertajam perpecahan

Tolong dengarkan mereka
Biarkan damai menjadi raja
Menyusup diantara terang dan petang
Melekat di setiap mimpi-mimpi mereka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serpihan Sejarah PMII Probolinggo, Ada apa dengan PMII ?

Resmi Dilantik, ini yang dilakukan oleh PK Bayuangga setelah Pelantikan